Bambang tak menampik jika tanggul Cikapundung yang jebol itu kurang pemeliharaan. Tanggul tersebut diperbaiki terakhir kalinya pada 2004.
Baca Juga: Siswi SMK di Kebumen Meninggal Tertimpa Baliho Caleg
"Terakhir 2004 diperbaiki, jadi kalau kalau dapat laporan dari warga, tanggul itu sudah overfall, sudah melewati, tentunya tanggul ini mungkin harus ditinggikan, besok kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban," ungkapnya.
Dari data sementara, ada 4 RW di wilayah setempat yang terdampak banjir. Sejauh ini, belum ada data pasti terkait rumah yang terdampak banjir.
"Jadi tim kita di lapangan masih evakuasi, kita belum bisa melaporkan semuanya, berapa banyak belum tahu, kita sedang bergerak semuanya, di 4 RW," pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naratimes.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA