Gajah Rahmah berjenis kelamin jantan, saat ini berumur kurang lebih 46 tahun.
Kronologi kejadian berawal pada Rabu tanggal 10 Januari 2024 sekitar pukul 08.30 WIB.
Mahout atau pawang dari Gajah Rahman bernama Jumadi hendak menjemput gajah Rahman dari dalam kawasan hutan untuk melakukan rutinitas harian.
Saat Jumadi memanggil dan hendak memberikan makanan, rahman tidak memberikan respon seperti biasa.
Setelah dilihat lebih dekat, gajah Rahman sudah dalam kondisi tergeletak lemas dengan gading sebelah kiri yang sudah terpotong dan hilang.
Jumadi segera melaporkan kondisi gajah Rahman ke koordinator Mahout dan diteruskan ke Kepala SPTN Wilayah I LKB, Bapak Didin Hartoyo, S.Hut, M.Han. kepala SPTN dan petugas dilapangan berkoordinasi dengan dokter hewan BBKSDA Riau untuk penanganan awal gajah Rahman.
Kemudian tim flying squad Taman Nasional Tesso Nilo segera memberikan pertolongan dipandu oleh Dokter Hewan dari tim medis BBKSDA Riau, sementara tim medis dari BBKSDA Riau bergerak ke lokasi dari Pekanbaru.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarpurworejo.jawapos.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA