GORAJUARA - Prabowo Subianto mengungkapkan butuh perjuangan keras untuk menjaga perdamaian. Karena itu, diperlukan pemimpin yang mengerti dan menyadari hal tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Capres nomor urut 2 saat menghadiri acara pertemuan relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) yang digelar di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024)
"Indonesia punya satu sifat yang sama seperti AS, yaitu negara majemuk," kata Prabowo di hadapan sekitar 120-an relawan Erick Thohir alumni AS (ETAS).
Baca Juga: RESPECT! Belajar dari Pemilu 2014 dan 2019, Prabowo Subianto Minta Persaingan Tak Jadi Permusuhan
Prabowo mengaku pernah membaca sebuah penelitian bahwa masa-masa kritis negara diuji saat memasuki usia 70 tahun. Terlebih negara majemuk dengan beragam suku, ras, dan agama, diperlukan kerja sama dan harmonisasi yang baik oleh semua pihak.
"This is our destiny to born in here, we have to live and work together. Kita kerja sama lebih baik dalam suasana yang enak dan harmonis," ujar Prabowo.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024