Baca Juga: Warning! Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Ribuan APK
"Jangan abai dengan perubahan perilaku anak, segera lakukan pendekatan jika anak tiba-tiba menjadi lebih pendiam dari biasanya, tiba-tiba menjadi penyendiri. Apalagi ada tanda-tanda anak mengalami kekerasan pada fisiknya," tambahnya.
Oleh sebab itu, menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Soreang, H Enceng menyampaikan kolaborasi antara semua pihak mutlak dalam rangka mencegah tindak kekerasan terhadap anak.
"Guru, dalam hal ini tidak hanya guru Bimbingan Konseling (BK), tetapi semua guru harus memahami bentuk-bentuk kekerasan, seperti kekerasan verbal, kekerasan psikis dan kekerasan fisik agar bisa mencegah dan mengatasinya jika terjadi," tegas H Enceng.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokussatu.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA