"Warga juga perlu diedukasi soal pemahaman untuk memilah sampah. Saya harap melalui adanya Kampung Toleransi di Kota Bandung bisa bersama membantu pemerintah. Berbagai macam, teknik hingga cara, mulai dari Kang Pisman, turunannya ada pengolahan maggot, hingga menghasilkan pupuk dan sebagainya, " beber Tan.
Sedangkan Perwakilan Warga Tionghoa Peduli, Veronika Yeane mengapresiasi Pemkot Bandung yang tengah bekerja dengan baik untuk memghadirkan kenyamanan di Kota Bandung.
"Soal kebersihan terus diupayakan oleh pemerintah, sampah juga sampai saat ini terus masif disosialisasikan," ungkapnya.
Di samping itu, soal kesejahteraan, pihaknya siap untuk membantu pemerintah untuk memberikan kepada yang membutuhkan.
"Hadir 5 Kampung Toleransi di Kota Bandung, ini kita manfaatkan untuk saling membantu. Setiap perbedaan itu kita samakan dengan kerukunan, salah satunya dengan berbagi," tutur Yeane.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA