Seperti diketahui bersama sejak 2009 silam, pemerintah di Prancis secara resmi melarang adanya penggunaan burqa di depan umum. Burqa sendiri merupakan sebuah pakaian khas wanita yang mampu menutupi seluruh bagian tubuh, mulai dari ujung kepala hingga kaki.
Pada tahun tersebut pemerintah Perancis di bawah pemerintahan Nicolas Sarkozy melarang adanya penggunaan pakaian terutup alias cadar. Tak heran, penggunaan pakaian Muslim di Prancis sejenis ini disikapi begitu sensitif oleh pemerintah.
Sarkozy menyebut burqa sebagai simbol “penghinaan” yang “tidak diterima” di negara tersebut. Adanya larangan tersebut di negara Prancis, rupanya tak membuat banyak orang buka suara atau melakukan perlawanan.
Namun, berbeda dengan yang dilakukan oleh Rasyid Nikkaz. Meskipun berada di tengah diskriminasi tanpa dasar itu Rasyid Nikkaz justru melakukan berbagai perlawanan dan berupaya keras agar bisa membantu Muslimah yang terkena denda akibat pakain burqa yang dikenakannya.
Mengutip Washington Post, Nikkaz adalah pemilik start-up teknologi, pengusaha properti sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia berkewarganegaraan Prancis dan Aljazair. Memang tak diketahui pasti berapa kekayaannya, tetapi yang pasti dia memiliki banyak perusahaan di Prancis.
Tak heran sosok Rasyid Nikaz disebut-sebut sebagai seorang pengusaha Prancis (keturunan AlJazair) yang dengan ringannya membayar denda bagi para Muslimah yang becadar di Perancis dan Belgia.
Sebagaimana kita tahu, Prancis menerapkan larangan mengenakan cadar di tempat umum sebagai reaksi pemerintah Perancis atas berduyun-duyunnya kaum wanita Perancis mengenakan cadar, dan bagi muslimah yang tertangkap petugas memakainya maka akan dikenakan denda.
Oleh karena itu sejak Prancis menetapkan adanya undang-undang tersebut, ia rela menggelontorkan dana pribadinya senilai 1 juta Euro. Dana tersebut dikhususkan hanya untuk membayar denda bagi para Muslimah yang mengenakan pakaian terutup alias bercadar tersebut.
Alih-alih takut kekayaannya semakin berkurang, Nikkaz justru mempersilahkan kepada seluruh wanita Prancis yang hendak bercadar untuk tetap mengenakannya.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024