"Israel harus menghentikan perang ketika orang-orang Yahudi menetap di seluruh wilayah utara Jalur Gaza," kata Fogel kepada lembaga penyiaran publik Israel KAN.
Dia juga menyerukan “migrasi sukarela” warga Palestina dari Jalur Gaza.
“Siapa pun yang mau bermigrasi secara sukarela akan mendapat hibah dari saya,” katanya.
Di tengah kemarahan internasional, beberapa pejabat Israel telah mengusulkan untuk mendorong "migrasi sukarela" penduduk Jalur Gaza, wilayah kantong Palestina yang digempur habis-habisan oleh Israel sejak Oktober tahun lalu menyusul serangan kelompok perlawanan Hamas yang menewaskan hampir 1.139 jiwa.
Serangan Israel menewaskan lebih dari 32.000 warga Palestina dalam 169 hari, dan 74.500 lainnya terluka di tengah kehancuran masal dan kelangkaan barang kebutuhan pokok di Gaza.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA