"Bagian daging kambing yang lebih lean (bebas lemak) seperti daging paha mengandung lebih sedikit lemak dan purin dibandingkan bagian lain," kata Faisal, Minggu, 16 Juni 2024.
Menurutnya, makan daging yang berlebihan akan menyebabkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat naik dan menumpuk di pembuluh darah, membentuk plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah serta menyebabkan jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh sehingga akhirnya meningkatkan tekanan darah.
Diolah dengan cara aman
Sementara itu, purin pada daging merah diubah menjadi asam urat di dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat terjadi hiperurisemia yang merupakan faktor risiko hipertensi. Faisal juga menyarankan penderita tekanan darah tinggi mengolah daging kambing secara sehat agar aman dikonsumsi, antara lain hindari metode menggoreng.
"Hindari menggoreng daging kambing. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, menumis, atau membakar," jelas Faisal.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA