Dikutip dari tayangan MetroTV, pengacara Cindra Aditi, Aristo Pangaribuan mengatakan, pertama karena ini perkara yang tidak mudah juga buat dia untuk maju sampai ke sini.
"Yang kedua melihat exposure-nya besar sekali, dia masih very overwhelm dan dia kan selama persidangan dan selama proses ini didampingi oleh psikolog klinis dari lembaga pulih," katanya disitat pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Jadi, ujar Aristo, psikolog klinis mendampingi setiap sidang. Kemudian juga sehabis sidang rekomendasinya adalah untuk take her time, calm down untuk melihat semuanya dan jangan banyak baca-baca media.
"Apalagi komentar-komentarnya, supaya tidak stressful," beber Aristo.
Ia mengungkapkan, bahwa Cindra Aditi setiap sidang hadir. Bahkan dia rela bolak-balik dari Belanda ke Indonesia hanya untuk memastikan sanksi terhadap eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
"Dia memang sudah permanen residence, sudah hidup di sana (Belanda), sudah bekerja di sana dia kembali khusus, bolak-balik ya untuk sidang ini karena dia mau fight for her justice," tuturnya.
Lantas apa alasan Cindra Aditi nekat muncul kehadapan awak media tanpa masker atau penutup wajah?
"Jadi itu proses panjang juga ya. Yang pertama memang ada di dalam tim internal kami ya itu juga ada perdebatan. Saya juga salah satu yang merekomendasikan untuk jangan muncul," kata Aristo.
"Waktu doorstop saya bilang bahwa sebenarnya saya merekomendasikan, tapi ada alasan khusus. Pertama adalah dia yang mengalami situasi ini sendiri. Jadi dia yang punya hak untuk menentukan desisionnya," papar Aristo.
Sebagai advokat, Aristo tentu tidak bisa berbuat banyak, ia hanya merekomendasikan, dan mengingatkan tentang konsekuensi atas putusan tersebut.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024