Apalagi, lanjut Alvin uang dengan nilai yang sama juga diinvestasikan ke IKN oleh konsorsium dimana Sinar Mas di dalamnya. Atas investasi itu, hak guna usaha (HGU) selama 190 tahun didapat konsorsium tersebut.
Laporan sendiri telah diterima pihak KPK, dan komisi antirasuah berjanji menindaklanjuti.
"Nah ini yang saya bingung dan saya pertanyakan, apanya yang strategis, apanya yang nasional? Kalau nasional itu melingkupi nusantara bukan satu tempat," tuturnya.
"Saya tak masalah kalau itu uang pribadi, tapi kalau itu uang negara, patut diduga ada penyelewengan dan KKN di situ," sambung Alvin.
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Kecelakaan Mengerikan! Mobil Pikap Terguling di Tol Jagorawi Km 31, Ternyata Ini Pemicunya
UPDATE Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Pertamina Dex Naik, Ini Daftar Lengkap Semua Wilayah!
Korban Tewas Serangan Israel ke Gaza Capai 30 Jiwa, Tim Evakuasi Khawatir Masih Banyak Korban di Reruntuhan
Badai Melissa Hantam Jamaika: 500.000 Orang Terjebak Tanpa Listrik, Ini Dampaknya