Ferdinand Hutahean Sebut Utang Whoosh Akibat Kebijakan Jokowi yang Keliru
Politikus PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean menyatakan bahwa utang proyek Kereta Cepat Whoosh merupakan konsekuensi dari kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai keliru. Menurutnya, pemerintah kini harus menanggung beban keuangan yang sangat besar akibat keputusan tersebut.
Whoosh Dibilang Berdasarkan Ambisi, Bukan Kebutuhan Rakyat
Ferdinand Hutahean menegaskan bahwa proyek Whoosh dibangun berdasarkan ambisi pribadi Jokowi dan bukan karena kebutuhan mendesak masyarakat. Ia menyatakan bahwa proyek kereta cepat ini tidak termasuk dalam skala prioritas pembangunan nasional.
"Kita tidak lihat Whoosh ini masuk skala prioritas. Seolah-olah ini kebutuhan bangsa, padahal ini keinginan dan ambisi. Kebijakan keberanian Pak Jokowi yang keliru itu telah mengakibatkan problem bangsa," ujar Ferdinand dalam program Interupsi di iNews TV, Kamis (30/10/2025).
Artikel Terkait
Raperda KTR DKI Jakarta Rampung, Larangan Jual Rokok di Sekolah Radius 200 Meter Tetap Berlaku
Persija Jakarta Jadi Tim Tandang Tersubur di Liga 1 2025-2026, Ini Buktinya
Trump Perkuat Aliansi Mineral dengan Australia, Hadapi Dominasi China di Sydney
Update Banjir Jakarta: 54 RT Masih Terendam, Jakarta Selatan Paling Parah