Prancis Kirim Tim Militer dan Sipil ke Israel untuk Rencana Pasca-Gencatan Senjata Gaza
Prancis secara resmi telah mengirimkan tim yang terdiri dari personel militer dan sipil ke Israel. Misi utama tim ini adalah untuk berpartisipasi dalam perencanaan fase pasca-gencatan senjata di Jalur Gaza. Langkah ini menandai keterlibatan langsung Prancis dalam upaya stabilisasi kawasan.
Bergabung dengan Pusat Koordinasi Pimpinan AS
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean Noel Barrot, mengonfirmasi bahwa negaranya bergabung dengan beberapa negara lain yang berkontribusi di pusat koordinasi penanganan pasca-gencatan senjata. Pusat koordinasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat ini berlokasi di antara Yerusalem dan Tel Aviv.
“Kami telah mengirim personel militer dan sipil Prancis untuk bergabung dengan tim yang dikirim oleh Amerika Serikat untuk mengimplementasikan rencana perdamaian,” ujar Barrot dalam wawancara dengan stasiun televisi LCI, pada Jumat (31/10/2025).
Barrot juga mengonfirmasi bahwa tim Prancis telah menempati posisi mereka di kantor pusat koordinasi, meskipun jumlah dan peran spesifik mereka tidak dijelaskan secara detail.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Panggil Narsih, Kepala Biro OSDMA Kemnaker, Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Noel Ebenezer
Transisi Energi Hijau Butuh 1,5 Juta Tenaga Kerja, Ini Peran Kunci Kampus
Ekonomi Jerman Stagnan di Kuartal III 2025: Penyebab dan Dampaknya
Apple Rekor Pendapatan Rp6.900 Triliun di 2025: Analisis Lengkap Kinerja