“Saya berbicara dengan pelatih Iran sebelum pertandingan dan saya mengatakan kepadanya, bagi saya Iran berada di samping Jepang dan Korea (Republik) sebagai tim papan atas, tetapi hari ini saya melihat tim saya sangat kuat.
"Kami menciptakan banyak peluang, tapi kami tidak bisa memanfaatkan peluang kami dan mencetak gol. Beberapa umpan kami dari tendangan sudut dan bola mati tidak cukup baik, umpan-umpannya terkadang rendah dan kami tidak sering memenangkan bola kedua," paparnya.
Kekalahan pada hari Jumat membuat Hong Kong, Tiongkok membutuhkan kemenangan dalam pertandingan terakhir mereka melawan Palestina.
Ini jika mereka ingin memiliki harapan untuk lolos ke babak kedua untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, setelah kalah dalam pertandingan pertama mereka dari UEA 3-1.
“Saya sangat terkejut betapa kuatnya para pemain saya, pemusatan latihan yang keras dan kuat dan kita lihat hasilnya di sini. Kami harus kuat secara fisik. Saya bangga dengan para pemain saya atas cara mereka mendorong dan bekerja keras.
"Kami punya waktu beberapa hari untuk memulihkan diri, lalu dua hari untuk bersiap dan fokus pada pertandingan. Kami harus fokus pada pemulihan kami dan melihat apakah kami bisa menurunkan tim terbaik melawan Palestina.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kalimantansatu.com
Artikel Terkait
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun
Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia: Kronologi Gol dan Reaksi Nova Arianto
Cara Nonton Selangor FC vs Persib Bandung di Vision+: Live Streaming AFC Champions League Two