Petarung UFC berusia 35 tahun yang mengakhiri karirnya tak terkalahkan dengan rekor 29-0 ini mengalami masa-masa sulit sejak mengakhiri karirnya, setidaknya secara finansial .
Pemerintah Rusia menyita seluruh rekening Khabib Nurmagomedov
"Si Elang" tidak hanya mengalami kemerosotan beberapa bisnisnya, namun situasi keuangannya telah menyebabkan pemerintah menyita rekening bank pribadinya, menurut media Rusia Mash.
Nurmagomedov dilaporkan berutang sekitar 300 juta rubel Rusia, yang setara dengan $3,3 juta, karena “inkonsistensi” dalam data pajaknya.
Pemerintah Rusia dilaporkan sudah kehabisan kesabaran dan mengambil tindakan terhadap bintang UFC tersebut dengan menyita semua rekening banknya, tidak hanya yang terkait dengan bisnisnya, seiring penyelidikan atas dugaan penghindaran pajaknya terus berlanjut.
Badan pendapatan federal Rusia mulai menyelidiki urusan bisnis Nurmagomoedov pada tahun 2023 dan menemukan kejanggalan tertentu, yang pada akhirnya memicu penyelidikan penuh terhadap laporan keuangannya.
Kubu Nurmagomedov menanggapinya dengan menyatakan bahwa tuduhan penggelapan pajak adalah salah: "Informasi tentang utang pajak tidak akurat. Khabib terus berpartisipasi dalam proyek bisnis dan mengembangkannya," bunyi pernyataan tersebut, menurut kantor berita TASS.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025