Ia menambahkan bahwa bahkan Presiden Prabowo Subianto pun memahami gaya politik seperti itu. "Kan Prabowo juga bilang sering belajar dari Jokowi. Artinya Prabowo juga mengerti politik dasamuka, dua muka," jelasnya.
Strategi Jokowi Dinilai Berbalik Arah
Syahganda menilai strategi Jokowi yang ingin mempertahankan pengaruh kekuasaan melalui anaknya justru berbalik arah. Situasi ini membuat posisi Gibran dalam kondisi tidak stabil.
"Dia nggak sangka bahwa dia itu kasih saran kontrol terhadap rezim yang dia pikir rezim keberlanjutan, ternyata tidak. Makanya anaknya sekarang jadi pusaran goyangan-goyangan orang," papar Syahganda.
Menurut analisisnya, Gibran kini menghadapi situasi politik yang tidak menentu dan kehilangan pijakan kekuasaan yang jelas. Kritiknya ditutup dengan pernyataan yang cukup menohok.
"Kemarin Gibran malah memberikan hadiah mancing ikan. Sudah, pokoknya dia bagusan jadi ketua RT aja," pungkas Syahganda Nainggolan.
Pernyataan Syahganda Nainggolan ini menyoroti dinamika politik Indonesia pasca-pemilihan presiden dan masa depan politik Gibran Rakabuming Raka di panggung nasional.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?