JAWA TENGAH, paradapos.com | Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang menimpa salah satu relawannya oleh oknum anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah.
Peristiwa ini menjadi sorotan Ganjar yang langsung mengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara Masayekh di Ponpes An Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu (31/12/2023).
Ganjar menekankan pentingnya untuk tidak menyebarkan informasi palsu (hoaks) terkait kejadian ini.
"Di tengah situasi seperti ini, biasanya di media sosial banyak sekali berita palsu, fitnah yang beredar. Saya mengingatkan, jika ada data, mari kita gunakan, tetapi hindari fitnah," ujar Ganjar dengan tegas.
Ganjar juga menyampaikan pesan hati-hati kepada masyarakat, agar tidak terprovokasi dan menghindari konflik yang dapat memicu emosi berlebihan.
Artikel Terkait
Sistem Rujukan Berjenjang BPJS Dinilai Merugikan Pasien: Ini Solusinya
Fakta & Kontroversi Ijazah Jokowi: Mengapa Tak Ditunjukkan ke Publik?
Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara, Rasnal dan Abdul Muis
Roy Suryo Ungkap Fakta Dumatno, Sosok di Foto Ijazah Jokowi yang Ternyata Sepupu dan Komisaris