KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Komisi II DPRD Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah proyek hasil pengerjaan tahun anggaran 2023, Rabu (3/1).
Dari peninjauan tersebut, legislatif segera memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu proyek untuk dilakukan hearing.
Dipimpin Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, sidak dilakukan bersama anggota komisi II terhadap pekerjaan trotoar.
Masing-masing menyasar proyek jalur pedestrian di ruas Jalan Gajah Mada yang menelan anggaran sebesar Rp 3,3 miliar dan di ruas Jalan Taman Siswa dengan kontrak Rp 1,9 miliar.
Sunarto menyebutkan, terdapat sejumlah catatan dari hasil peninjauan langsung tersebut.
Salah satunya terkait pekerjaan paving dan manhole di beberapa titik yang kurang sejajar sehingga berpotensi mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
”Trotoar ini kan untuk pengguna jalan, jadi itu kurang pas,” tandas politisi yang juga koordinator komisi II DPRD Kota Mojokerto ini.
Sebagai proyek trotoar tematik, legislator yang akrab disapa Itok ini juga menilai penataan paving motif masih kurang rapi.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?