“Penyampaian kondisi pemberantasan korupsi ini penting sehingga para Paslon (Pasangan Calon) punya pemahaman sama dalam pengambilan kebijakan strategis pada upaya pemberantasan korupsi di masa mendatang,” ujarnya.
Pada PAKU Integritasini akan diisi dengan pidato komitmen antikorupsi, serta pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas dari masing-masing Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Agenda ini bukan untuk saling debat ataupun adu gagasan, namun lebih pada penguatan komitmen antikorupsi seluruh pesertanya,” pesan Wawan.
PAKU Integritas merupakan salah satu program pendidikan antikorupsi yang telah dilakukan KPK sejak tahun 2021. Adapun selama 2023, KPK telah menggelar 5 batch kegiatan yang diikuti 121 peserta dari Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Koperasi dan UKM.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kilaskepri.com
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?