"Sebab "maju" berarti juga cerdas dan beradab," tegasnya.
Menjawab cuitan Pendiri Majalah Tempo itu, @Ondoafi4 menulis, bahwa Presiden Jokowi akan membayar sangat mahal pada waktunya nanti atas kepemimpinan amburadulnya dalam upaya merawat demokrasi.
"Dia bersama pasukan oligarkinya akan coba terus menetralisir tiap tiap kotoran yg ditinggalkan sepanjang proses Pilpres," jelasnya.
Akun lain yakni @TheCurut007 berpendapat, bahwa dengan membiarkan anaknya yakni Gibran nyapres melalui jalan haram, itu sudah menunjukkan Presiden sudah berat sebelah. "Pesimis aja kalau yg mulia raja ngibul ini netral," kritiknya.
Sementara itu @anwarsupeno berpendapat, bahwa Presiden Jokowi hanyalah manusia biasa. "Sehebat hebatnya perencanaan manusia pasti ada celah kegagalan. Dan itu sudah terbukti karena selama 9 tahun sudah banyak program yang tidak berjalan sesuai rencana," tulisnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: korantimor.com
Artikel Terkait
Fakta & Kontroversi Ijazah Jokowi: Mengapa Tak Ditunjukkan ke Publik?
Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara, Rasnal dan Abdul Muis
Roy Suryo Ungkap Fakta Dumatno, Sosok di Foto Ijazah Jokowi yang Ternyata Sepupu dan Komisaris
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya