Qodari: Bergabungnya Tokoh Kunci Bisa Wujudkan Prabowo Gibran Satu Putaran

- Jumat, 26 Januari 2024 | 23:01 WIB
Qodari: Bergabungnya Tokoh Kunci Bisa Wujudkan Prabowo Gibran Satu Putaran

paradapos.com- Partisipasi para pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 di hari pemungutan suara 14 Februari mendatang dinilai menjadi kunci kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Hal itu seperti disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam diskusi yang diselenggarakan para alumni Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Relawan Pro UI di Rumah Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Qodari mengatakan, Prabowo-Gibran memiliki peluang besar memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Peluang itu tercermin pada hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga, dimana elektabilitas paslon nomor urut 02 tersebut terus meningkat.

Baca Juga: MIRIS! Siswi SMP di Majalengka Diduga Jadi Korban Rudapaksa Guru Agama di Sekolahnya

Ditambah lagi, lanjut Qodari, bergabungnya sejumlah tokoh kunci ke barisan pendukung Prabowo-Gibran juga bisa menambah kekuatan elektoral paslon nonor urut 02 tersebut. Sejumlah tokoh kunci yang dimaksud Qodari adalah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan politikus PDIP Maruarar Sirait, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

"Jadi sekarang ini dibutuhkan game changer untuk sekali putaran. Kebutuhannya pada hari ini tinggal 3% sampai 4% saja 3% dan hemat saya tokoh dengan popularitas yang luar biasa, dengan akar yang sangat dalam kayak Bu Khofifah itu bisa narik 1% sampai 2%. Kemudian Pak Ara  yang punya jaringan luar biasa di Jawa Barat kemudian lama di PDI Perjuangan menurut saya juga bisa narik 1% sampai 2% suara," kata Qodari.

"Apalagi Pak Erick Thohir, beliau punya fans. Dia punya kolam suara Nahdlatul Ulama, punya kolam suara penggemar sepak bola, punya kolam suara Sumatera bagian selatan. Apalagi ini popularitasnya meningkat nih gara-gara Indonesia lolos ke putaran kedua Piala Asia," imbuhnya.

Halaman:

Komentar