paradapos.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memobilisasi masyarakat Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), untuk terus mempertahankan kebebasan yang telah diperoleh pasca reformasi.
"Saya mengingatkan bahwa kebebasan berorganisasi tidak boleh dicampuri atau dihalangi. Ini sangat berbahaya jika demokrasi yang telah kita perjuangkan bersama dihancurkan oleh tangan kita sendiri," ujar Surya Paloh pada Rabu, 31 Januari 2024.
Surya Paloh juga mengeluarkan peringatan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam upaya merusak demokrasi agar segera menghentikan langkah mereka.
Baca Juga: Besok! Ketum Partai NasDem, Surya Paloh Akan Orasi di Benteng Kuto Besak Palembang, Ada Hadiah Umroh
Menurutnya, perusakan demokrasi bukanlah tindakan yang dilakukan secara tidak sengaja, melainkan tindakan yang disengaja.
"Kami menegaskan kepada siapa pun itu. Jangan mencoba merusak demokrasi kita. Jangan mencoba merusak sistem demokrasi yang telah kita pilih bersama," tegasnya.
Surya Paloh juga menilai bahwa dalam kontestasi politik, kemenangan dan kekalahan adalah hal yang biasa. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari pilihan demokrasi yang telah diambil oleh Indonesia.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?