Prabowo dalam pidatonya hari ini justru mengaku, bersyukur atas ejekan tersebut. Sebab, berbagai ejekan ternyata membuat dirinya semakin dicintai oleh rakyat.
"Sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu. Semakin mereka mengejek saya, semakin rakyat cinta sama saya," kata sosok yang dipilih oleh 96 juta lebih rakyat Indonesia dalam Pilpres 2024 itu.
Bahkan, Prabowo merasa banyak anak-anak Indonesia yang mencintai dirinya. Dia sampai pada kesimpulan tersebut setelah melihat video anak-anak menangis dan marah saat orang tuanya tidak mau memakai baju kaos bertuliskan gemoy, salah satu tagline kampanye Prabowo-Gibran.
"Saya sangat terharu melihat anak-anak di Indonesia. Apa kita pertimbangkan Pak Hatta, Pak Zul usia nyoblos kita turunkan jadi 10 tahun? Kita menang besar," ujar Prabowo sembari tertawa. Dua nama yang disebutnya itu merujuk kepada Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Radikal Atasi Ketidakadilan Kuota PTN
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar: Progres & Target Pemulihan
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Hanya Pidato
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Makna Politiknya