"Banggalah bahwa presiden yang kita pilih, yang kita perjuangkan sejak dulu adalah benar-benar negarawan sejati. Beliau tidak hanya janji-janji, kata-kata, tetapi beliau wujudkan satu-satu. Ini adalah tujuan dari partai ini didirikan. Kita ingin jadikan Indonesia jauh lebih baik, mewujudkan kemakmuran menjadi kenyataan, dan keadilan untuk memeratakan kesejahteraan rakyat," tutur wakil ketua MPR itu.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan, kemenangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden bukan akhir dari perjuangan. Kemenangan tersebut merupakan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yakni menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.
"Kemenangan Prabowo sebagai presiden bukan akhir perjuangan kita. Ini justru menjadi awal perjuangan kita. Kita akan menggunakan kekuasaan mandat dari rakyat ini untuk sebaik-baiknya digunakan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, janji kemerdekaan yakni menghilangkan kemiskinan di Indonesia," imbuh Muzani.
Muzani juga mengatakan seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai Gerindra untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut dia, Prabowo sudah memberikan teladan untuk mengesampingkan perasaan dan ego demi sama-sama membangun bangsa.
"Bahwa apa yang dilakukan Pak Prabowo itu semua tidak mudah. Perasaan dan ego harus dikesampingkan. Ini adalah cara Pak Prabowo untuk menjaga persatuan dan kebersamaan kita sebagai suatu bangsa. Bangga lah kita memiliki Prabowo Subianto," pungkas Muzani.
Diketahui, Jawa Barat adalah provinsi yang mencatat sejarah buat Gerindra karena menang dua kali berturut-turut. Sejak reformasi, tidak ada satu partai yang menang berturut-turut di Jawa Barat, tetapi Gerindra berhasil menang pada Pemilu 2019 dan 2024.
Sumber: beritasatu
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?