PARADAPOS.COM -Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online langsung tancap gas dan segera melakukan tindakan-tindakan dan kegiatan berkaitan pemberantasan judi Daring.
“Kami menyepakati tiga tugas utama yang segera kita kerjakan,” kata Hadi, dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, dikutip Kamis (20/6).
Tugas pertama, menindak rekening yang digunakan sebagai penampungan judi online, didasarkan pada hasil analisis PPATK. Diawali dengan pemblokiran sementara oleh PPATK selama 20 hari, dilanjutkan penyidikan oleh Bareskrim.
Setelah itu pengadilan negeri setempat mengumumkan rekening terblokir selama 30 hari, dan bila tidak ada pihak yang mengajukan permohonan atau keberatan, aset dapat disita negara.
“Ini kami lakukan sesuai koridor peraturan perundang-undangan, baik hukum acara pidana maupun Peraturan MA Nomor 1 Tahun 2013,” kata Menko Hadi.
Kedua, Satgas bakal menindak pelaku jual beli rekening yang digunakan untuk judi online. Sebab modus yang saat ini digunakan pelaku dengan adalah mendatangi kampung-kampung, mendekati masyarakat agar membuka rekening secara online.
Artikel Terkait
Bahlil Ungkap Masa Lalu Kelam: Dulu Saya Pernah Alami Busung Lapar!
Luhut Dituding Mencla-Mencle Soal Whoosh, Pengamat Desak Audit Segera!
Siapa Sangka, Proyek Whoosh Warisan Jokowi Ternyata Bikin Negara Rugi?
Evaluasi Menteri Prabowo: Saatnya Bertindak untuk Kabinet yang Solid