“Sudah nabrak moral, etika, dan nalar sehat,’’ ujarnya pada Sabtu malam, seperti dikutip NU Online.
Menurut Ahmad, Gedung PBNU merupakan bagian dari simbol atau ikon organisasi yang didirikan oleh para muasssis serta para kiai dan ulama. Di sana, kata dia, para pengurus besar NU, termasuk para ulama dan kiai, berkantor dan menjalankan organisasi. Termasuk Gus Dur semasa hidup. “Itu gedung karomatik, seperti keramat. Gedung tersebut bagian dari muruah organisasi,” kata dia.
Selain itu, jika mengaku sebagai santri, apalagi santrinya Gus Dur, sosok ulama kharismatik, kata Ahmad, hendaknya meniru Gus Dur. Oleh karena itu, dia meminta mereka yang yang melakukan demo tersebut secara pribadi meminta maaf kepada para muassis NU.
“Juga jam’iyyah NU. Kalau tidak, yakinlah akan kualat. Apalagi kelompok ini bisa jadi ada yang menunggangi,’’ katanya.
Seperti diketahui, puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggeruduk Gedung PBNU, Jakarta, pada pekan lalu Jumat. Dalam aksi tersebut para pendemo menuntut agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya karena dianggap telah menyimpang dari tujuan besar PBNU.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?