PARADAPOS.COM - Advokat senior asal Solo, Muhammad Taufiq, turut menyoroti polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi yang belakangan ramai diperbincangkan publik.
Taufiq menilai ada sejumlah kejanggalan dalam data yang tertera di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden.
“Kita riset di beberapa tempat, salah satunya ketika kita membuka web KPU, semua data capres itu ada. Pak Jokowi gak ada tiba-tiba,” kata Taufiq dalam sebuah wawancara yang videonya saat ini viral di X.
Ia menyebut, data riwayat pendidikan capres lain seperti Prabowo Subianto tercantum lengkap, mulai dari SD hingga jenjang pendidikan selanjutnya. Namun, hal itu tidak ditemukan pada profil Jokowi.
“Jadi CV dia di KPU itu tidak ada. Pak Prabowo ada pada 2019 itu ada. Dia mulai pendidikan SD, SMP, ada. Pak Jokowi gak ada,” tegas Taufiq.
Lebih lanjut, Taufiq mengklaim memiliki temuan baru berupa ijazah pembanding yang disebutnya sebagai asli, serta adanya perbedaan nomenklatur sekolah pada dokumen milik Jokowi.
“Kita mendapatkan ijazah pembanding yang asli. Teman sekolah Pak Jokowi tidak ada kata-kata SMA 6. SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan),” bebernya.
Taufiq bilang, kejanggalan ini tidak bisa dianggap remeh.
Ia bahkan mengaku memahami konteks sekolah yang disebut karena pada saat itu dirinya telah menginjak bangku SMP kelas dua.
“Saya mengerti benar karena saat itu saya telah duduk di bangku SMP kelas 2,” tandasnya.
Meski begitu, Taufiq menegaskan bahwa bukti-bukti yang dikumpulkan tidak akan ia publikasikan lebih lanjut sebelum disampaikan dalam proses persidangan.
Kasus ini pun semakin menambah panas perdebatan di tengah masyarakat yang menyoroti keabsahan dokumen pendidikan Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?