“Walhasil, foto cropped orang berjas itu, menutupi sebagian dari cap merah,” sebutnya.
“Siapa orang berjas dan berkacamata? Hasil Digital Forensik menunjukkan, orang itu bernama Dumatno Budi Utomo,” tanyanya.
Karena alasan inilah yang disebutnya membuat Jokowi sulit atau tidak berani menunjukkan ijazah aslinya.
“Inilah yang menyebabkan Jokowi mangkir tiga kali dalam Sidang Ijazah Palsu di PN Surakarta yang baru berlangsung. Jokowi tidak akan pernah berani menunjukkan Ijazah kepada siapapun, kecuali orang bayaran, sampai kiamat,” ujarnya.
“Foto dan cap ini, adalah bukti terbaik pemalsuan ijazah, dan jejak yang tak akan bisa dimanipulasi lagi sejak kelahiran teknologi digital,” terangnya.
👇👇
Pemalsuan yang fatal, dan tidak bisa dikoreksi lagi, yang 10 tahun dikira aman-aman saja, adalah
SOAL INI:
Foto pemilik ijazah asli dengan bingkai putih dan dicap merah, ditutupi dengan foto seseorang berjas, berkumis, dan berkacamata, dimana foto itu dicrop, dan ditempel… pic.twitter.com/j5GqFaCKRl
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Bandara IMIP Didesak Tutup Total: Menhan Temukan Pelanggaran Kedaulatan & Keamanan Negara
Darurat Sampah Indonesia: Penanganan Baru 24%, Menteri Tetapkan Status Darurat
Ijazah S1 Jokowi Diklaim Palsu oleh Sosiolog Hukum UNJ: Fakta & Analisis Hukum
UGM Tolak Uji KHS Jokowi oleh Pihak Eksternal, Dituding Proteksi Presiden di Sidang KIP