Soal Prabowo Didesak Reshuffle Kabinet
Dalam acara diskusi itu, Habiburokhman turut menanggapi desakan publik agar ada perombakan kabinet atau reshuffle di pemerintahan Presiden Prabowo.
Menanggapi itu, Habiburokhman justru blak-blakan tidak setuju dengan adanya desakan reshuffle.
"Kalau soal struktur pemerintahan, saya sih bisa berbeda pendapat dengan teman-teman," beber Habiburokhman.
Legislator asal Gerindra itu pun membeberkan alasannya. Habiburokhman menyebutkan kalau masa pemerintahan kabinet Prabowo masih seumur jagung untuk dilakukan reshuffle. Menurutnya terlalu cepat untuk dirombak kembali.
"Sebuah pemerintahan itu cuma lima tahun, secara formal, ya. Ini baru berapa bulan di-reshuffle, yang ada malah enggak produktif," ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
Kendati begitu, Habiburokhman memastikan kalau Prabowo bisa mengatur kabinetnya.
Dia menyebutkan kalau Prabowo tidak mungkin dicurangi oleh para menterinya sendiri.
Diketahui, isu perombakan alias reshuflle kabinet kembali mencuat. Ada desakan agar Presiden Prabowo untuk melakukan perombakan di jajaran kabinetnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mendengar perihal adanya rencana perombakan kabinet atau reshuffle pada Mei mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua MPR RI tersebut saat ditanya mengenai informasi reshuffle pada bulan depan.
"Saya belum dengar. Saya belum dengar ada rencana, ada cerita, ada saksus, saya belum dengar," kata Ahmad Muzani usai makan siang bersama Presiden Prabowo Subianto di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap
Rustam Effendi: Ijazah Jokowi Palsu dan Dibuat di Pasar Pramuka? Ini Faktanya
PP Himmah Dukung Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi