Cakra memberikan contoh kepemimpinan Gibran di Kota Surakarta, yang mencakup pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pembangunan infrastruktur fisik dan sosial, kerjasama investasi, penguatan institusi, dan berbagai aspek lainnya.
Dengan membawa contoh konkrit dari pengalaman Gibran di Surakarta, Cakra Yudi Putra menyatakan bahwa penampilan dalam debat semalam sekali lagi membuktikan bahwa Gibran layak menjadi Cawapres.
Keberhasilannya dalam memimpin dan mengelola berbagai aspek di tingkat lokal menjadi landasan kuat bagi keyakinan bahwa Gibran memiliki kapasitas dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk tugas yang lebih besar di tingkat nasional.
Tanggapan ini mencerminkan pandangan positif Cakra Yudi Putra terhadap Gibran dan keyakinannya bahwa Gibran memiliki rekam jejak yang memadai untuk memegang jabatan Cawapres.
Debat tersebut telah menjadi panggung bagi Gibran untuk membuktikan dirinya, dan menurut Cakra, hasilnya memang sesuai dengan ekspektasi yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pande.co.id
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?