Dalam obrolannya bersama salah satu pemilik kios, Jannes Siahaan sesekali bertanya-tanya tentang rumor pembuatan ijazah Jokowi di sana.
Pemilik kios itu mengatakan bahwa informasi yang beredar bahwa ijazah palsu Jokowi dibuat saat ayah Gibran Rakabuming tersebut hendak mendaftar sebagai gubernur.
"Informasi katanya waktu dia jadi gubernur, bukan waktu dia jadi presiden," ucap pemilik kios tersebut.
Lebih lanjut, pemilik kios itu menanyakan kepastian Jannes Siahaan untuk membuat ijazah SMP miliknya yang hilang.
Kala itu, Jannes Siahaan mengatakan bahwa lokasi SMP-nya berada di Sumatera Utara, terlalu jauh dan memakan waktu lama untuk menunggu legalisir.
Tak disangka, pemilik kios tersebut tampaknya menyanggupi dan bahkan menawarkan agar Jannes Siahaan membuat ijazah dari SMP yang lain.
"Bisa diakalin. Nggak mau SMP yang lain?" tanya pemilik kios itu lagi.
Mendengar jawaban pemilik usaha tersebut, Jannes Siahaan pun mengelak bahwa ia takut datanya tidak sama dengan dokumen sebelumnya.
"Nggak boleh lah, nanti data gue yang pertama ke Siantar lari. Takut juga," kelaknya.
Dalam video singkat tersebut justru secara tak langsung menjadi bukti bahwa lokasi Pasar Pramuka saat ini masih melayani pembuatan ijazah palsu, meskipun tidak semua kios.
👇👇
[VIDEO]
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Fakta & Kontroversi Ijazah Jokowi: Mengapa Tak Ditunjukkan ke Publik?
Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara, Rasnal dan Abdul Muis
Roy Suryo Ungkap Fakta Dumatno, Sosok di Foto Ijazah Jokowi yang Ternyata Sepupu dan Komisaris
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya