PARADAPOS.COM - Nama Riza Chalid kembali mencuat di sela aksi besar-besaran saat ini.
Sebelumnya ia terlibat kasus yang melibatkan Setya Novanto ketua DPR RI dalam kontroversi perpanjangan izin operasi PT Freeport Indonesia sebuah perusahaan tambang emas yang besar di Provinsi Papua yang sudah berdiri sejak 1966.
Sebelum dijadikan tersangka oleh Prabowo, kedua tokoh besar tanah air tersebut pernah memiliki hubungan yang sangat harmonis.
Riza Chalid disebut sebagai donatur kampanye Prabowo pada tahun 2014 saat berpasangan dengan Hattarajasa.
Ia ditengarai sebagai salah satu donatur Prabowo Hatta dengan membiayai tabloid fitnah Obor Rakyat dan membeli Rumah Polonia yang menjadi markas tim sukses Prabowo-Hatta.
Ia juga disebut-sebut ikut membiayai kampanye pencalonan presiden Anies Baswedan dengan menyumbangkan private jet miliknya yang digunakan Anies untuk berkampanye.
Kabar keterlibatannya dalam mendanai kampanye Prabowo pernah dibantah timses.
Mantan perwira intelijen dari BIN, Sri Rajasa Candra, mengatakan bahwa bos minyak Riza Chalid sempat kibuli atau bohongi kubu Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas