PARADAPOS.COM - Deklarasi jokowi yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo–Gibran untuk dua periode ke depan bukan hanya soal politik formal.
Di balik kata-kata itu tersimpan skenario luas yang memanfaatkan mesin politik modern: para “ternak Mulyono”, istilah untuk buzzer dan aktivis pro-jokowi, siap menjadi ujung tombak untuk mewujudkan ambisi jokowi.
Tugas para termul kini jelas: bekerja tanpa henti untuk memastikan cita-cita jokowi terwujud, mulai dari menguatkan narasi dukungan publik hingga menekan partai atau tokoh yang enggan mengikuti arahan.
Mereka bukan hanya sekadar menyebarkan informasi positif tentang Prabowo–Gibran; mereka menjadi alat politik aktif, yang mampu memanipulasi opini publik, menekan lawan, dan mengamankan posisi strategis jokowi di panggung politik 2029.
Komentar-komentar di media sosial sudah mulai beredar dan menunjukkan bagaimana strategi ini mulai bekerja:
- “Dukung Prabowo-Gibran dua periode! Semoga Indonesia semakin maju dan sejahtera,” tulis seorang netizen yang pro-dukung jokowi.
- “Dua periode? Kok rasanya seperti Jokowi ingin tetap berkuasa melalui Gibran,” tulis netizen skeptis, menunjukkan kekhawatiran terhadap potensi dinasti politik.
- “Relawan Jokowi seperti Bara JP dan Projo siap mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode,” k
Lebih dari itu, job baru ini adalah instrumen untuk menghadapi setiap ancaman politik.
Partai yang menolak mendukung Prabowo–Gibran, atau bahkan sekadar bersikap netral, akan menjadi sasaran kritik, serangan opini, dan tekanan publik yang terstruktur melalui mesin termul.
Artikel Terkait
Projo Dukung Jokowi, Pengamat Sebut Ada Upaya Rongrong Kepemimpinan Prabowo
Bimteknas PKS 2025: Strategi Penguatan Pejabat Publik untuk Pelayanan Inovatif
Puan Maharani Soroti Utang Kereta Cepat Whoosh, DPR Bakal Bahas Tuntas
Respons Said Didu soal Pernyataan Prabowo Tanggung Jawab Whoosh: Cabut Taring Purbaya?