Namun, menjadi persoalan ketika anak muda hanya bergantung kepada orang tuanya demi mendapatkan kekuasaan.
"Yang keterlaluan adalah anak-anak muda yang mengandalkan orang tuanya untuk dapat fasilitas bahkan kekuasaan. Ada anak muda yang mengandalkan pamannya, ada anak muda yang mengandalkan bapaknya, ada anak muda yang mengandalkan MK dan lain-lain," bebernya.
Menurutnya, anak muda yang seperti itu tidak akan bertahan lama berada di posisinya.
"Anak-anak muda seperti ini tidak akan bertahan lama untuk memperjuangkan bangsanya. Sementara anak muda yang matang dengan perjuangan, matang dengan permasalahan, dia akan menjadi kekuatan terus-menerus untuk bangsanya," ungkap Feri.
"Jadi teman-teman muda, nikmatilah penderitaan yang ada di bangsa ini, karena dengan penderitaan Anda mulai memikirkan bangsa ini," pungkasnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah Terungkap
Hashim Djojohadikusumo Bantah Isu Lahan Sawit Prabowo: Klarifikasi Lengkap dan Fakta