Kardinal Suharyo Serukan Pejabat Bertobat, Soroti Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK
Fenomena maraknya kepala daerah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan utama dalam ceramah Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo. Pesan tersebut disampaikan dalam Misa Natal 2025 di Gereja Katedral Santa Perawan Maria, Jakarta Pusat.
Kardinal Suharyo secara tegas menyerukan agar para pejabat publik segera memohon ampun kepada Tuhan. Hal ini ia sampaikan sebagai respons atas banyaknya berita penangkapan bupati dan gubernur oleh KPK akibat dugaan tindak pidana korupsi.
"Ketika kita membaca berita atau melihat televisi belakangan ini, sering sekali kita mendapati berita bupati atau gubernur ditangkap KPK. Ini jelas menunjukkan jabatan tidak digunakan untuk mewujudkan kebaikan bersama. Karena itu, pertobatan adalah keharusan," tegas Kardinal Suharyo.
Jabatan Sebagai Amanah, Bukan Kesempatan
Lebih lanjut, Kardinal Suharyo menegaskan bahwa pejabat adalah perwakilan kedaulatan rakyat. Mencederai kepercayaan rakyat dengan korupsi yang merugikan keuangan negara adalah sebuah pengkhianatan.
Artikel Terkait
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah Terungkap
Hashim Djojohadikusumo Bantah Isu Lahan Sawit Prabowo: Klarifikasi Lengkap dan Fakta
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditahan KPK, PDIP Sindir Elite Mencla-Mencle