Said Didu menguatkan pendapatnya dengan merujuk pada sejarah Indonesia, di mana jabatan Wakil Presiden beberapa kali dalam sejarah Indonesia memang pernah kosong.
Pertama, pada tahun 1956, Mohammad Hatta atau Bung Hatta mengundurkan diri dari posisi Wakil Presiden karena merasa tidak sejalan dengan sistem konstitusional yang berlaku pada masa itu.
Kedua, Presiden Soeharto juga memimpin Indonesia tanpa pendamping pada periode 1967 hingga 1973. Baru setelah Pemilu 1973, Soeharto mendapatkan wakil, yaitu Sultan Hamengku Buwono IX.
Namun, sejarah kembali terulang ketika Sultan Hamengku Buwono IX mengundurkan diri secara mendadak pada tahun 1978 dengan alasan ingin hidup tenang.
Sumber: https://rmol.id/amp/2025/10/16/683348/lebih-baik-presiden-prabowo-pimpin-ri-tanpa-wapres-
Artikel Terkait
Prabowo Beberkan Skala MBR: Cukup Beri Makan Penduduk 7 Kali Singapura
Saut Situmorang Beberkan Alasan Potensi Ijazah Jokowi Palsu Sangat Besar
Laode Ida Klaim Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diinstruksikan Langsung oleh Jokowi
Mahfud MD Beberkan Dugaan Pidana Korupsi di Proyek Kereta Cepat Whoosh: Prabowo dan Purbaya Diminta Turun Tangan