Survei: Mayoritas Masyarakat Tidak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi dan Tidak Setuju Pemakzulan Gibran
Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia tidak mempercayai isu terkait ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, publik juga menolak wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Temuan ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada periode 3-10 Oktober 2025.
Angka Ketidakpercayaan Publik Terhadap Isu Ijazah Palsu
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, memaparkan data yang signifikan. Hanya 16,1 persen responden yang menyatakan percaya dengan isu ijazah palsu tersebut. Sebaliknya, ketidakpercayaan masyarakat jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 56,8 persen.
Artikel Terkait
Ruhut Sitompul Minta Prabowo Tembak Mati Pelaku Pembalakan Liar Pemicu Bencana Sumatera
Bandara IMIP Didesak Tutup Total: Menhan Temukan Pelanggaran Kedaulatan & Keamanan Negara
Darurat Sampah Indonesia: Penanganan Baru 24%, Menteri Tetapkan Status Darurat
Ijazah S1 Jokowi Diklaim Palsu oleh Sosiolog Hukum UNJ: Fakta & Analisis Hukum