#Kpi

Bagaimana Jika Penjarakan Jokowi dan Prabowo? NGERI!

Nasional

Bagaimana Jika Penjarakan Jokowi dan Prabowo? NGERI!

Senin, 24 Februari 2025 | 17:26 WIB
Jabatan yang Dirangkap Paman Nagita Slavina Dony Oskaria, Wamen BUMN Hingga COO Danantara

News

Jabatan yang Dirangkap Paman Nagita Slavina Dony Oskaria, Wamen BUMN Hingga COO Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 14:41 WIB
Dua Prajurit TNI Berkelahi di Tanjungpinang Kepri: Serda Doni Tewas, Prada YHS Ditangkap

Nasional

Dua Prajurit TNI Berkelahi di Tanjungpinang Kepri: Serda Doni Tewas, Prada YHS Ditangkap

Senin, 24 Februari 2025 | 04:35 WIB
Jika Ngaku Tak Antikritik, Kapolri Ditantang Sanksi Tegas Polisi Peneror Band Sukatani

Nasional

Jika Ngaku Tak Antikritik, Kapolri Ditantang Sanksi Tegas Polisi Peneror Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:20 WIB
Cuitan Wanda Hamidah Tahun 2014 Sudah Prediksi Polemik Lagu Sukatani, Publik: Sekarang Terbukti Kejadian Semua!

Politik

Cuitan Wanda Hamidah Tahun 2014 Sudah Prediksi Polemik Lagu Sukatani, Publik: Sekarang Terbukti Kejadian Semua!

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:20 WIB
Massa Aksi Indonesia Gelap Sebarkan Poster Wanted Prabowo dan Gibran

Nasional

Massa Aksi Indonesia Gelap Sebarkan Poster Wanted Prabowo dan Gibran

Jumat, 21 Februari 2025 | 17:15 WIB
Daftar Musisi yang Berani Kritik Pemerintah Lewat Lagu, Iwan Fals hingga Sukatani

Nasional

Daftar Musisi yang Berani Kritik Pemerintah Lewat Lagu, Iwan Fals hingga Sukatani

Jumat, 21 Februari 2025 | 14:05 WIB
Viral, Guru SD di Jember Ketahuan Joget Tanpa Busana, Videonya Tersebar di Medsos dan Grup WhatsApp

Nasional

Viral, Guru SD di Jember Ketahuan Joget Tanpa Busana, Videonya Tersebar di Medsos dan Grup WhatsApp

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:00 WIB
Kabur? Yaqut Cholil Qoumas Belum Juga Kembali ke Indonesia, Dikaitkan Dengan Dugaan Korupsi Dana Haji

Hukum

Kabur? Yaqut Cholil Qoumas Belum Juga Kembali ke Indonesia, Dikaitkan Dengan Dugaan Korupsi Dana Haji

Rabu, 19 Februari 2025 | 13:50 WIB
Agus Andrianto Pecat 71 Pegawai Imbas Kasus Pungli ke WN China

Nasional

Agus Andrianto Pecat 71 Pegawai Imbas Kasus Pungli ke WN China

Rabu, 19 Februari 2025 | 10:10 WIB
KACAU: Jokowi Bikin Hancur, Prabowo Melanjutkan!

Nasional

KACAU: Jokowi Bikin Hancur, Prabowo Melanjutkan!

Minggu, 16 Februari 2025 | 16:40 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

Nasional

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

Jumat, 14 Februari 2025 | 13:50 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Nasional

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Jumat, 14 Februari 2025 | 12:35 WIB
Duka Anggota TNI AL Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Tersengat Ikan Pari hingga Kail Pancing

Nasional

Duka Anggota TNI AL Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Tersengat Ikan Pari hingga Kail Pancing

Kamis, 13 Februari 2025 | 08:35 WIB
Gibran Terciduk Lupa Hapus Usulan Caption di Konten Instagram, Publik: Gini Aja Copas

Nasional

Gibran Terciduk Lupa Hapus Usulan Caption di Konten Instagram, Publik: Gini Aja Copas

Kamis, 13 Februari 2025 | 02:10 WIB
400 Ribu Guru Batal Ikut Program Sertifikasi Imbas Efisiensi Anggaran

Nasional

400 Ribu Guru Batal Ikut Program Sertifikasi Imbas Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 16:30 WIB
4 Bulan Menjabat, DPR Lahirkan UU Siluman

Politik

4 Bulan Menjabat, DPR Lahirkan UU Siluman

Senin, 10 Februari 2025 | 04:10 WIB
Jejak Pram Melawan Oligarki

Nasional

Jejak Pram Melawan Oligarki

Senin, 10 Februari 2025 | 00:55 WIB
Respon Jokowi Soal Anggaran Megaproyek IKN “Karyanya” Ditinjau Ulang Oleh Pemerintah Prabowo

Nasional

Respon Jokowi Soal Anggaran Megaproyek IKN “Karyanya” Ditinjau Ulang Oleh Pemerintah Prabowo

Sabtu, 08 Februari 2025 | 04:40 WIB
ANEH! Gibran Tiba-Tiba Kunjungi Pangkalan Gas, Publik Malah Curiga Dengan 3 Kejanggalan Ini

Politik

ANEH! Gibran Tiba-Tiba Kunjungi Pangkalan Gas, Publik Malah Curiga Dengan 3 Kejanggalan Ini

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:05 WIB
Hasto Klaim Ditersangkakan karena Kerap Kritik Jokowi, Ini Jawaban KPK

Nasional

Hasto Klaim Ditersangkakan karena Kerap Kritik Jokowi, Ini Jawaban KPK

Kamis, 06 Februari 2025 | 07:40 WIB
Ingat! Mulai 10 Februari 2025, Pemerintah Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Nasional

Ingat! Mulai 10 Februari 2025, Pemerintah Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Rabu, 05 Februari 2025 | 17:20 WIB
Elektabilitas Kaesang Pangarep Tidak Lebih Baik dari Witjaksono

Politik

Elektabilitas Kaesang Pangarep Tidak Lebih Baik dari Witjaksono

Kamis, 25 Juli 2024 | 04:02 WIB
Cak Imin Nego PKS juga Diajak Kabinet Prabowo

Politik

Cak Imin Nego PKS juga Diajak Kabinet Prabowo

Rabu, 24 Juli 2024 | 01:16 WIB
PDIP: Kudatuli Bikin Anak Tukang Kayu Bisa jadi Presiden

Politik

PDIP: Kudatuli Bikin Anak Tukang Kayu Bisa jadi Presiden

Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:01 WIB
Lainnya

Terpopuler

1

Link Diburu, Kronologi Viral Video Syur Wanita Jubir Tambang Morowali vs Pekerja China
2

Fakta Baru! Video 7 Menit Jubir Morowali & Pria China Kini Polisi Buru Identitas Pelaku
3

Tahun Pertama Penuh Gejolak, Pengamat: Prabowo Beruntung Punya Dasco
4

Aksi Licik Kemenag Era Yaqut Cholil Qoumas Korupsi Kuota Haji
5

Akhirnya Pihak Putin Jelaskan Duduk Perkara Eks TNI AL Satria Kumbara Gabung Militer Rusia
6

Profil Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Dulu Pendukung Militan Jokowi-Maruf Amin
7

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK
8

OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer Diduga terkait Pemerasan Perusahaan
9

Balasan Cerdas Cucu Bung Hatta Usai Dinyinyirin Warganet, Imbas Sentil Pemerintah Sebut Presiden Penculik dan Penjahat HAM
10

Tahun Pertama Penuh Gejolak, Prabowo Beruntung Punya Tangan Kanan Dasco
11

Beredar Video Husein Inisiator Demo Pati Tampak Hendak Beli Motor Seusai Damai dengan Bupati Sudewo
12

Kepergok Ngamar di Hotel, Polisi dan Polwan Pengawal Pribadi Wakapolda NTT Dipatsus
13

Kepergok Selingkuh dan Ngamar di Hotel, Dua Walpri Wakapolda NTT Dipatsus
14

Cuan-cuan! Beredar Video Husein Inisiator Demo Pati Hendak Beli Motor seusai Damai dengan Bupati Sudewo
15

Rangkap Jabatan jadi Alasan Megawati Copot Bambang Pacul