Kepastian Pakistan untuk mengakuisisi J31 menunjukkan kesiapan China untuk mengekspor alutsista udaranya di pasar internasional.
Meski jet tempur siluman dari Blok Timur lebih banyak dipasok Rusia terutama Su 75, China beranggapan bahwa kemandirian memproduksi juga sangat penting di tengah situasi geopolitik yang semakin dinamis.
Dengan kata lain, baik J31 maupun Su 75 memiliki prospek yang cerah sebagaimana rival utamanya, F-35 buatan Amerika Serikat yang menjadi idaman banyak negara khususnya anggota NATO.
J31 sendiri sengaja dirancang oleh Shenyang Aircraft Corporation (SAC) sebagai jet tempur siluman yang terus berkembang menyusul ketegangan China dengan Amerika Serikat di Pasifik Barat.
Semula, jet tempur ini dipandang sebelah mata bahkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat – Angkatan Laut (PLAN) dan PLA – Angkatan Udara (PLAAF).
Akan tetapi hal tersebut dibantahkan ketika pemberitaan Global Times pada Februari 2022 lalu mengabarkan adanya pendirian kantor untuk memasarkan pesawat ini di pasar global.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait