GARTON - Spotify, salah satu pengkritik terbesar Apple, mengatakan bahwa rencana baru Apple untuk mematuhi peraturan teknologi Uni Eropa adalah lelucon dan pemerasan.
Laman The Verge, Sabtu, melaporkan bahwa Spotify menyebut biaya pemasangan aplikasi baru Apple sebagai pemerasan dan mengatakan bahwa Apple mencoba memaksa pengembang untuk tidak meninggalkan toko App Store.
Baca Juga: Ketua PSSI Bilang Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Tunggu Berakhirnya Piala Asia U-23
Biaya tersebut, yang disebut Apple sebagai Core Technology Fee, akan mengharuskan para pengembang yang menggunakan toko aplikasi pihak ketiga untuk membayar 0,50 Euro (sekitar Rp8.500) untuk setiap pemasangan aplikasi tahunan setelah 1 juta unduhan.
Spotify mengatakan bahwa pajak baru ini akan merugikan para pengembang, terutama jika mereka menawarkan aplikasi secara gratis ke pelanggan.
Baca Juga: Arsitek Liverpool Jurgen Klopp Mengumumkan Mundur Dari Kursi Pelatih Akhir Musim 2024
"Dari apa yang kami baca di proposal Apple, pengembang harus membayar biaya ini meskipun pengguna mengunduh aplikasi, tidak pernah menggunakannya, dan lupa menghapusnya," tulis Spotify.
Perusahaan itu juga menyebutkan komisi 17 persen yang masih akan diambil Apple dari pengembang yang memilih untuk menggunakan pemroses pembayaran pihak ketiga.
Baca Juga: All Indonesia Semi Final Daihatsu Indonesia Masters, Leo/Daniel Melawan Fajar/Rian
Meskipun Spotify mengungkapkan rencana untuk meluncurkan sistem pembayaran dalam aplikasinya sendiri di Uni Eropa minggu ini, tampaknya hal ini tidak akan berhasil.
"Dengan basis pemasangan Apple di Uni Eropa yang mencapai 100 juta, pajak baru untuk unduhan dan pembaruan ini dapat meningkatkan biaya akuisisi pelanggan kami, yang berpotensi meningkatkannya hingga sepuluh kali lipat.
Baca Juga: Sering Gagal Di Beberapa Turnamen, Anthony Ginting Tidak Ingin Bicara Kans
"Di bawah ketentuan baru ini, kami tidak dapat membayar biaya-biaya ini jika kami ingin menjadi perusahaan yang menguntungkan," tulis CEO Spotify Daniel Ek di X (sebelumnya Twitter).
Juru bicara Apple Fred Sainz mengatakan bahwa perusahaannya dengan senang hati mendukung kesuksesan semua pengembang, termasuk Spotify.
Artikel Terkait