Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp5,6 Triliun, Proyek Infrastruktur Dominan
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan perolehan kontrak baru senilai Rp5,6 triliun hingga 31 Oktober 2025. Mayoritas kontrak berasal dari proyek-proyek pemerintah yang mendukung sustainability perusahaan.
Komposisi dan Sumber Kontrak Baru Waskita Karya
Direktur Bisnis, Strategi, Portofolio, dan Human Capital Waskita Karya, Rudi Purnomo, mengungkapkan bahwa sekitar 60% kontrak baru didominasi oleh proyek infrastruktur air. Sektor lainnya meliputi pembangunan gedung dan konektivitas. Selain pemerintah, kontrak juga diperoleh dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Tingkat Kemenangan Tender yang Tinggi
Waskita Karya mencatat winning rate sebesar 22,2% dari seluruh tender yang diikuti. Angka ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam kompetisi proyek konstruksi nasional.
Daftar 5 Proyek Bernilai Terbesar Waskita Karya 2025
- Karian Dam–Serpong Conveyance System (KSCS) Project Package 1: Rp484,3 miliar
- Pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif IKN: Rp387,3 miliar
- Pembangunan Jaringan Irigasi Rawa KSPP Kabupaten Merauke: Rp238,4 miliar
- Peningkatan Jalan Paket D KIPP 1B–1C IKN: Rp232,2 miliar
- Konstruksi Gedung DPRD DIY: Rp185,3 miliar
Dampak Strategis bagi Masa Depan Perusahaan
Portofolio proyek baru ini mencakup sektor strategis seperti ketahanan pangan, irigasi, konektivitas, dan infrastruktur pendidikan, memperkuat posisi Waskita Karya sebagai kontraktor infrastruktur nasional terkemuka.
Artikel Terkait
Tarif Listrik November 2025 Dipastikan Tetap, Ini Penjelasan Pemerintah
Waspada Koreksi Pasar Saham Global! CEO Wall Street Peringatkan Gelembung AI Mirip Era Dot-Com
Kekayaan Jeff Bezos Tembus Rp 4.399 Triliun, Saham Amazon Cetak Rekor Tertinggi!
Integrasi BUMN Karya Ditarget Rampung 2026, Waskita Karya Buka Opsi Go Private