Dalam laporan riset edisi Jumat pagi, dikatakan bahwa indeks utama BEI itu diprediksi menguat namun tipis.
IHSG diprediksi menguat ke resistance level 7.235 pada penutupan bursa saham Jumat disertai support level 7.120.
Bursa efek atau pasar saham di kawasan Asia sebagian besar bergerak menguat pada sesi perdagangan Jumat sore.
Indeks MSCI (bursa efek di Asia Pasifik tidak termasuk pasar saham Jepang) menguat sebesar 0,9 persen.
Penguatan indeks MSCI tersebut merupakan yang tertinggi sejak perdagangan saham awal Agustus 2023.
Artikel asli: hallo.id
Artikel Terkait
Waspada Koreksi IHSG November 2025: Analisis & Rekomendasi Saham (BBCA, BMRI)
Viral Isu Pertalite Bercampur Air di Jatim, Diduga Rekayasa Sistematis
Trump dan Xi Jinping di APEC 2025: Dampaknya bagi Indonesia dan Ekonomi Global
The Ning King Meninggal Dunia: Pendiri Alam Sutera & Miliarder Indonesia Tutup Usia