Lebih lanjut, Agung mengapresiasi respons Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiro, yang menyarankan agar seluruh poin dalam pernyataan para purnawirawan dikaji lebih lanjut.
"Respon objektif dari Pak Wiro cukup bijak. Semua poin aspirasi itu sebaiknya diterima dan dikaji, terutama poin-poin yang relevan, seperti usulan reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang dinilai bermasalah," ungkap Agung.
Ia juga mengingatkan pentingnya menyikapi ekspresi politik semacam ini secara proporsional agar tidak memicu kegaduhan di ruang publik.
"Kritik dan aspirasi tentu sah saja, namun harus ada proporsionalitas dalam menilai urgensinya agar tidak menjadi kontraproduktif terhadap stabilitas politik nasional," pungkasnya.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan mengenai potensi gangguan terhadap stabilitas pemerintahan akibat usulan pemakzulan Gibran, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Muzani, memilih untuk tidak berspekulasi.
Ia mengaku tidak mengetahui adanya usulan tersebut.
Sumber: AyoBandung
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ustadz Abdul Somad Ungkap Nasib Gubernur Riau Kena OTT KPK & Kutip Hadist Tentang Takdir
Sidang Ijazah Gibran: Saksi Ahli Dirahasiakan, Sidang Lanjutan 10 Desember 2025
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Kasus Korupsi Proyek Whoosh, Ini Alasannya
Update Kasus Ijazah Jokowi: Gelar Perkara Segera Digelar, Satu Terlapor Belum Diperiksa