Lebih lanjut, Agung mengapresiasi respons Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiro, yang menyarankan agar seluruh poin dalam pernyataan para purnawirawan dikaji lebih lanjut.
"Respon objektif dari Pak Wiro cukup bijak. Semua poin aspirasi itu sebaiknya diterima dan dikaji, terutama poin-poin yang relevan, seperti usulan reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang dinilai bermasalah," ungkap Agung.
Ia juga mengingatkan pentingnya menyikapi ekspresi politik semacam ini secara proporsional agar tidak memicu kegaduhan di ruang publik.
"Kritik dan aspirasi tentu sah saja, namun harus ada proporsionalitas dalam menilai urgensinya agar tidak menjadi kontraproduktif terhadap stabilitas politik nasional," pungkasnya.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan mengenai potensi gangguan terhadap stabilitas pemerintahan akibat usulan pemakzulan Gibran, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Muzani, memilih untuk tidak berspekulasi.
Ia mengaku tidak mengetahui adanya usulan tersebut.
Sumber: AyoBandung
Artikel Terkait
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Kasus Ijazah Jokowi: Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan
KPK Limpahkan 11 Tersangka Korupsi Kemnaker, Dugaan Pemerasan Rp201 Miliar
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Kejati Banten