"Justru Anda marah, rakyat tahu ada yang disembunyikan. Apakah rakyat yang mempertanyakan keaslian dokumen publik adalah tindakan kriminal," ujarnya.
Pun, Dokter Tifa mengingatkan Irma bahwa meminta transparansi pejabat publik bukan bentuk kejahatan.
"Kami tidak menyebar fitnah. Kami mengajukan pertanyaan yang seharusnya dijawab dengan sesederhana menunjukkan ijazah asli. Bukan dengan ancaman dan intimidasi," katanya.
Dia menanggapi omongan Irma soal ijazah Jokowi yang sudah diverifikasi oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Puslabfor Polri.
"Jika demikian mengapa tidak ditunjukkan ijazah itu secara terbuka kepada publik. Mengapa tidak ada transparansi yang dapat meredakan keraguan masyarakat," tutur Dokter Tifa.
Sebelumnya, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Irma Suryani menyebut Roy Suryo Cs sebagai manusia kardus. Bagi dia, Roy Suryo Cs tidak cerdas karena berpolemik soal ijazah Jokowi.
Kata Irma, institusi UGM juga sudah menyampaikan keterangan bahwa ijazah Jokowi asli.
Begitu juga ijazah Jokowi ini sudah dibawa ke Puslabfor Polri dan dinyatakan asli.
"Masih ngotot juga. Ini memang manusia-manusia kardus menurut saya ini yang gak ada habisnya. Saya yakin ini ada bohirnya sengaja untuk mengacaukan Indonesia melalui kegaduhan-kegaduhan," ujar Irma.
Menurut Irma, polemik ijazah Jokowi receh banget. Kata dia, polemik ini tak akan selesai.
"Selesainya kalau orang-orang ini ditangkap, ditahan karena sudah bikin gaduh. Nggak percaya sama Republik Indonesia yang berdaulat," sebut Irma.
👇👇
Sumber: VIVA
Artikel Terkait
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Kasus Ijazah Jokowi: Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan
KPK Limpahkan 11 Tersangka Korupsi Kemnaker, Dugaan Pemerasan Rp201 Miliar
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Kejati Banten