Krisis Venezuela Memanas: Maduro Peringatkan "Gaza Baru" di Amerika Selatan
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengirim pesan keras kepada rakyat Amerika Serikat. Dalam pidato terbarunya, Maduro mempertanyakan, "Apakah Anda ingin ada Gaza baru di Amerika Selatan?" Pernyataan ini merupakan respons dari eskalasi ketegangan dan ancaman operasi militer langsung Amerika Serikat di kawasan Karibia.
Pidato Tegas Maduro di Tengah Ancaman Militer AS
Peringatan keras disampaikan Maduro dalam pidatonya di ibu kota Caracas. Dia menyatakan bahwa negaranya berpotensi mengalami nasib serupa dengan Gaza, yang menyaksikan genosida akibat aksi militer Israel. Madura menegaskan bahwa kemanusiaan telah cukup menderita melihat pembantaian di Gaza, yang menurutnya diakui dunia sebagai sebuah genosida.
Maduro juga menyoroti jajak pendapat di kalangan muda Amerika Serikat yang untuk pertama kalinya mengakui kejadian di Gaza sebagai genosida. Dia melanjutkan, serangan yang melanggar gencatan senjata terus berlanjut dengan korban anak-anak dan perempuan Palestina. Maduro menegaskan, target Washington bukan hanya Venezuela, tetapi seluruh Amerika Latin dan umat manusia.
Operasi Militer AS: Trump Umumkan Tindakan Potensial
Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa dirinya telah memutuskan tindakan potensial terhadap Venezuela. Meski menolak merinci rencana tersebut, Trump menyebut upaya AS dalam membendung masuknya narkoba menunjukkan hasil. Namun, dia mengakui tantangan yang melibatkan negara tetangga seperti Meksiko dan Kolombia.
Artikel Terkait
Pemukim Yahudi Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat: Kronologi & Dampaknya
Laporan PCHR: Tahanan Palestina Diperkosa dengan Anjing, Bukti Kekerasan Seksual Sistematis Israel
Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan Anak-Anak, Langgar Gencatan Senjata
Dampak Shutdown AS: 10.000+ Penerbangan Ditunda & Dibatalkan, Ini Penyebabnya