URBANDEPOK.COM - Dalam sebuah langkah strategis yang tengah menjadi sorotan, ByteDance, pemilik TikTok, sedang menjalani pembicaraan intens dengan beberapa calon pembeli untuk aset gamenya.
Salah satu pihak yang terlibat dalam dialog ini adalah Tencent, perusahaan gim video terbesar di dunia. Keputusan ini menjadi bagian integral dari rencana perusahaan media sosial asal Tiongkok tersebut untuk menarik diri dari industri gim yang semakin kompetitif.
Dilaporkan oleh Reuters pada Selasa (9/1/2024), juru bicara ByteDance memastikan bahwa meskipun pembicaraan berlangsung, belum ada kesepakatan konkret yang tercapai dari ByteDance dan Tencent hingga saat ini. Proses negosiasi masih berlangsung, dengan pihak-pihak terlibat saling mencari solusi yang memuaskan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Parfum Rambut Lokal: Rahasia Kelembutan dan Aroma Sejati untuk Rambut Apekmu!
Seiring pergeseran fokus perusahaan ke bidang inti lainnya, ByteDance pada November tahun sebelumnya mengumumkan rencananya untuk merombak unit bisnisnya, Nuverse, dan meninggalkan bisnis game. Rencana restrukturisasi ini mencakup penghentian pengembangan game yang belum dirilis dan niat untuk melepaskan judul-judul yang sudah beredar di pasaran.
Dalam tataran pembicaraan yang tengah memuncak, perjalanan ByteDance untuk melepaskan aset gimnya terus menjadi perhatian. Dialog intens dengan calon pembeli, khususnya Tencent, menandai langkah serius perusahaan induk TikTok ini untuk menyesuaikan strategi bisnisnya. Meskipun pembicaraan masih berlangsung tanpa kesepakatan yang konkret, proses negosiasi menandakan perubahan signifikan dalam dunia industri game.
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru