paradapos.com - Sahabat Busurnusa, Wah, dunia mode lagi heboh nih! Dua brand mewah, Armani dan Dior, lagi jadi sorotan karena terjerat skandal.
Bukan soal desain baju yang jelek, tapi ternyata ada masalah serius di balik kemewahan mereka.
Ketenagakerjaan yang Tidak Adil: Kenapa Armani dan Dior Diperiksa?
Kabarnya, Armani dan Dior sedang diselidiki oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha di Italia (AGCM) dan polisi keuangan Italia (Guardia di Finanza).
Baca Juga: Menyambut Era Mobil China: BAIC BJ 40 Plus dan X 55 II Meluncur di GIIAS 2024
Kenapa? Karena keduanya diduga melanggar aturan ketenagakerjaan, khususnya terkait dengan subkontraktor mereka.
Subkontraktor Jadi Biang Kerok!
Subkontraktor ini ternyata punya kebiasaan membayar tenaga kerja dengan upah yang rendah banget, bahkan di bawah standar.
Mereka juga diduga mempekerjakan staf secara berlebihan, yang artinya pekerja dipaksa kerja lebih lama dari seharusnya.
Pengadilan Italia Temukan Bukti!
Penyelidikan ini berawal dari temuan pengadilan Italia yang menemukan bahwa salah satu pemasok Armani menggunakan subkontraktor di China yang mempekerjakan warga China dan Pakistan dengan kondisi kerja yang eksploitatif.
Dior Juga Tak Luput dari Sorotan!
Tidak hanya Armani, Dior juga kena getahnya. Pengadilan Milan juga menemukan hal serupa pada pemasok Dior, yang menggunakan pabrik di China dengan pekerja tidak tetap dan ilegal dalam kondisi eksploitatif.
Armani Berkomitmen, Dior Diam!
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: busurnusa.com
Artikel Terkait
Jadi tukang petik buah anggur dibayar per Box, kerja di Australia bisa raup Rp4 Juta sehari
Kerja di Jerman tanpa ijazah, peluang petik buah untuk WNI gaji sampai Rp35 juta per bulan
Yang Lain Cari Kerja, Saya Cari Rumput, Sekarang Punya Aset Rp 80 Miliar
Awalnya senang, orang Jepang satu ini jadi tak suka Indonesia karena satu hal ini