AKURAT.CO, Pernahkah terlintas di pikiran Anda untuk menginjak rumput, meskipun ada tulisan "dilarang menginjak" atau saat berada di museum dan ingin menyentuh patung yang jelas-jelas diberi peringatan "jangan disentuh"?
Mengapa otak kita cenderung terpancing untuk melakukan hal-hal yang sudah jelas dilarang? Apa misteri di balik perilaku ini?
Keadaan seperti ini sebenarnya memiliki nama, yaitu "Reverse Psychology" atau psikologi terbalik.
Secara sederhana, secara naluriah, kebebasan kita dianggap lebih berharga dibandingkan emas.
Ketika ada larangan yang mengikat kebebasan kita, kita merasa tidak nyaman dan justru ingin merebut kembali kebebasan tersebut.
Baca Juga: Tips Memilih Hotel Terbaik di Yogyakarta dan Semarang untuk Liburan yang Memuaskan
Apa itu Reverse Psychology?
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru