Reverse Psychology merupakan fenomena di mana seseorang cenderung melakukan kebalikan dari apa yang diperintahkan atau dilarang demi merasakan kebebasan.
Dorongan untuk melanggar perintah atau larangan ini seringkali muncul secara alami.
Contoh paling sederhana adalah saat anak kecil yang sulit diajak makan sayur.
Dengan menggunakan Reverse Psychology, mungkin dengan mengatakan "Jangan makan sayur itu ya," anak justru akan terdorong untuk melakukannya karena merasa memiliki kebebasan dalam pilihannya.
Baca Juga: Tips Mencegah Anak Mabuk Perjalanan: Kenyamanan dan Keseruan Tanpa Rasa Mual
Bagaimana Reverse Psychology Dapat Digunakan?
Kunci dari Reverse Psychology tetap satu, yaitu mengancam kebebasan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jateng.akurat.co
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru