Krisis Integritas sebagai Masalah Utama
Nanan mengidentifikasi bahwa krisis yang dihadapi Polri saat ini bukan sekadar persoalan kelembagaan, melainkan krisis integritas yang lebih mendasar. "Integritas adalah jembatan antara kebenaran dan kepercayaan," ujarnya.
Ia menekankan bahwa integritas bukan hanya sifat pribadi, melainkan pondasi moral sistemik yang harus dibangun dalam institusi Polri. "Bhayangkara sejati menyatukan keduanya, berkata jujur, berpikir benar, bertindak adil," tambahnya.
Tiga Prinsip Nilai untuk Reformasi Polri
Sebagai solusi, Nanan Soekarna menawarkan tiga prinsip nilai yang dapat menjadi panduan reformasi Polri:
- Nilai di atas segalanya - Mengutamakan nilai-nilai luhur di atas jabatan dan materi
- Full commitment no conspiracy - Berkomitmen penuh tanpa konspirasi, "jujur walaupun sendirian"
- Integrity defender - Berani melawan atasan yang tidak benar untuk menjaga institusi
Nanan menegaskan, "Kita sedang menyalakan kembali api kejujuran, bukan untuk masa lalu tetapi untuk masa depan Polri yang berintegritas."
Reformasi sejati menurutnya tidak cukup hanya struktural, tetapi harus mencakup aspek kultural dan moral dengan menghidupkan kembali nilai-nilai dalam Tribrata dan kode etik Polri.
Artikel Terkait
Polresta Mataram Tangkap 9 Pelaku Narkoba di Karang Bagu, 3 di Antaranya Residivis
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Ini Kronologi Lengkapnya
Viral Isu Perselingkuhan Hamish Daud, Netizen Ungkap Detail Liburan dengan Sasha Sabrina Alatas
Ganoderma Lucidum (Lingzhi) untuk Kanker: Fakta, Manfaat, dan Bahayanya