Tuan Rondahaim Saragih Garingging: Raja Simalungun Pahlawan Nasional 2025, Sejarah & Perjuangannya

- Senin, 10 November 2025 | 04:25 WIB
Tuan Rondahaim Saragih Garingging: Raja Simalungun Pahlawan Nasional 2025, Sejarah & Perjuangannya

Taktik Gerilya dan Perlawanan Hingga Sumatera Timur

Sebagai ahli strategi, Rondahaim memimpin serangan-serangan gerilya di hutan-hutan pegunungan Simalungun. Ia memanfaatkan pengetahuan medan lokal untuk melakukan penyergapan mendadak, memutus jalur logistik musuh, serta melindungi rakyat dari pajak paksa dan kerja rodi.

Pengaruh dan perlawanannya bahkan meluas hingga ke wilayah Sumatera Timur dan Aceh. Rondahaim menjalin koordinasi dengan pejuang lainnya untuk mengganggu dominasi kolonial Belanda. Dengan persenjataan yang terbatas, taktik hit-and-run yang diterapkannya berhasil menimbulkan kerugian signifikan di pihak Belanda dengan minim korban dari rakyat.

Warisan dan Perjalanan Menuju Gelar Pahlawan Nasional

Di samping perjuangan fisik, Rondahaim juga berperan penting dalam menanamkan benih semangat nasionalisme awal di kalangan masyarakat Batak. Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Raya Simalungun tercatat sebagai salah satu kerajaan di Sumatera Utara yang tidak pernah sepenuhnya takluk kepada Kolonial Belanda.

Atas jasa-jasanya, Rondahaim sebelumnya telah dianugerahi Bintang Jasa Utama berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 077/TK/Tahun 1999 pada 13 Agustus 1999. Namun, perjalanan untuk meraih gelar Pahlawan Nasional membutuhkan proses yang lebih panjang.

Usulan gelar pahlawan untuk Rondahaim telah diajukan sejak tahun 2010. Barulah pada Maret 2025, namanya disetujui oleh Tim Peneliti, Pengkaji, dan Pengembangan Gelar Pahlawan Nasional (TP2GP) Kementerian Sosial. Pengumuman resminya bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.

Daftar 10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Tahun 2025

Dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh berikut:

  • Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur
  • Jenderal Besar TNI Soeharto – Jawa Tengah
  • Marsinah – Jawa Timur
  • Mochtar Kusumaatmaja – Jawa Barat
  • Hajjah Rahma El Yunusiyyah – Sumatera Barat
  • Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah
  • Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
  • Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
  • Tuan Rondahaim Saragih Garingging – Sumatera Utara
  • Zainal Abisin Syah – Maluku Utara

Upacara penghargaan ini dihadiri oleh keluarga para pahlawan dan perwakilan daerah. Momen ini menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya nilai-nilai nasionalisme dan bentuk penghormatan tertinggi terhadap jasa dan pengorbanan para tokoh dari berbagai penjuru Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan persatuan bangsa.

Halaman:

Komentar